Singgah Satu Hari dan Terakhir Kali di La Reunion
Hai sahabat dunia maya,apa kabar hari ini? I hope all okay.Berhubung hari ini saya sedang ada di La Reunion dan saat artikel ini di buat saya sedang berada di cruise terminal menikmati free wifi....haha...maka tidak ada salahnya kan kita bahas sedikit tentang La Reunion. Hayoo...pembaca pasti masih banyak yang asing kan dengan nama La Reunion? salah satu negara kecil koloni Perancis ini. Dan sudah pasti bahasa resmi yang di gunakan adalah Bahasa Perancis,uang yang dipakai juga Euro,dah mirip banget sama Perancis deh,mungkin hanya penduduknya saja yang banyak berkulit hitam.
Oke kita lanjut,La Reunion adalah negara pulau kecil yang luasnya hanya sekitar 2511 km2 dengan penduduk sekitar 860.000 dan merupakan koloni dari Perancis. Letaknya sendiri ada di Samudera Hindia,sekitar 175km tenggara Mauritius dan sebelah timur dari Madagascar. Tapi jangan salah lho,biar negara ini hanya negara pulau yang mungil,tapi pendapatan perkapitanya mencapai US$ 24100 (325juta rupiah) per tahun. Jauh banget kan dibanding Indonesia.Makanya di sini jarang ada motor,kebanyakan penduduknya pakai mobil buat mobilitas sehari-hari. Dan yang pasti,masih bisa kasih fasilitas wifi gratis yang kecepatannya lumayan tinggi buat pelancong berkantong tipis macam saya ini.
Sebenarnya kapal tempat saya kerja,sudah beberapa kali singgah di La Reunion. Sayangnya saya jarang keluar menelusuri tempat2 eksotis di sini.Selain karena waktu yang tidak memadai,juga uang yang harus dikeluarkan lumayan banyak, jadi mikir 2 kali..haha. Maklum save money biar nanti pulang bisa beli sebongkah berlian. Yang paling sering saya kunjungi cuma cruise terminal buat akses wifi gratisan sama sekali dulu ke seaman center mencari souvenir.Tapi kesan pertama saya menginjakkan kaki di negara ini,tempatnya lumayan bersih mirip-mirip Eropa lah.
Bagi sahabat dumay yang mau berwisata ke sini,ada banyak referensi tempat wisata yang menarik seperti gunung api Piton de Fournaise, Tunnel de Lave, Le Maido landscape, kebun Domaine Du Cafe Grille, Anse des Cascades wildlife, air terjun Bassin des Aigrettes, kehidupan bawah laut Kelonia dan masih banyak lagi destinasi wisata lainnya.
Jangan lupa sediakan uang Euro sebelum berkunjung ke tempat wisata tujuan. Pastikan kalau mau belanja keperluan pribadi, jangan belanja pada hari minggu atau lewat jam 7 malam karena mayoritas toko-toko sudah tutup pada waktu tersebut. Perbedaan waktu di sini dengan Indonesia bagian barat hanya 3 jam. Kemudian untuk bahasa, mayoritas penduduk lokal berbahasa Perancis dan Inggris. Jadi jangan khawatir nyasar deh.
Kalaupun memang tidak bisa bahasa Perancis atau Inggris,yaa bisa pakai bahasa tubuh atau bahasa tarzan,mungkin mereka sedikit mudeng...haha.
Itu saja mungkin yanh bisa saya share kali ini. Seperti biasa,mata sudah minta istirahat dan juga besok harus start kerja jam 4 pagi. Jadi sekarang waktunya tidur dan istirahat malam. Good night and sleep well sahabat dumay.
Sebenarnya kapal tempat saya kerja,sudah beberapa kali singgah di La Reunion. Sayangnya saya jarang keluar menelusuri tempat2 eksotis di sini.Selain karena waktu yang tidak memadai,juga uang yang harus dikeluarkan lumayan banyak, jadi mikir 2 kali..haha. Maklum save money biar nanti pulang bisa beli sebongkah berlian. Yang paling sering saya kunjungi cuma cruise terminal buat akses wifi gratisan sama sekali dulu ke seaman center mencari souvenir.Tapi kesan pertama saya menginjakkan kaki di negara ini,tempatnya lumayan bersih mirip-mirip Eropa lah.
Bagi sahabat dumay yang mau berwisata ke sini,ada banyak referensi tempat wisata yang menarik seperti gunung api Piton de Fournaise, Tunnel de Lave, Le Maido landscape, kebun Domaine Du Cafe Grille, Anse des Cascades wildlife, air terjun Bassin des Aigrettes, kehidupan bawah laut Kelonia dan masih banyak lagi destinasi wisata lainnya.
Jangan lupa sediakan uang Euro sebelum berkunjung ke tempat wisata tujuan. Pastikan kalau mau belanja keperluan pribadi, jangan belanja pada hari minggu atau lewat jam 7 malam karena mayoritas toko-toko sudah tutup pada waktu tersebut. Perbedaan waktu di sini dengan Indonesia bagian barat hanya 3 jam. Kemudian untuk bahasa, mayoritas penduduk lokal berbahasa Perancis dan Inggris. Jadi jangan khawatir nyasar deh.
Kalaupun memang tidak bisa bahasa Perancis atau Inggris,yaa bisa pakai bahasa tubuh atau bahasa tarzan,mungkin mereka sedikit mudeng...haha.
Itu saja mungkin yanh bisa saya share kali ini. Seperti biasa,mata sudah minta istirahat dan juga besok harus start kerja jam 4 pagi. Jadi sekarang waktunya tidur dan istirahat malam. Good night and sleep well sahabat dumay.
Comments
Post a Comment